Tanaman obat tradisional – Penyakit merupakan suatu karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita. Jika kita menerimanya dengan ikhlas maka kita akan diberi keringanan dosa dari Allah SWT. Ada penyakit adapula obatnya. Banyak tumbuhan disekitar kita yang dapat dijadikan obat bagi yang menderita sakit. Seperti :
Ciplukan
- Ciplukan mempunyai banyak khasiat. Yaitu, air perasan akar tumbuhan ini dapat diminum untuk mengobati cacing. Serta jika ingin menurunkan demam, akar ciplukan dapat direbus kemudian diminum. Daunnya juga memiliki khasiat yang tidak kalah banyaknya. Daun ciplukan dapat mempercepat penyembuhan tulang patah. Penyakit busungair, bisul, borok, terkilir nyeri perut juga dapat diobati dengan daun tumbuhan ini. Minum air rebusan daunnya juga akan memperkuat organ jantung.
Buah Pala
- Penyembuh gigi : Materi yang terdapat di minyak pala menunjang memunahkan bakteri di mulut yang membuat gigi bolong.
- Penyembuh sakit perut : Senyawa natural yang terdapat di buah pala ini berfungsi menunjang fluensi saluran pencernaan, tak heran ketika dahulu pala telah di kenal bagi menangani problem diare, perut gembung dan gangguan pencernaan lainnya.
- Obat tidur : Buat menangani problem tidur, tuangkan beberapa pala abu ke segelas susu panas kuku.
- Melenyapkan jerawat dan noda : Tubuk buah pala hingga lembut lalu jadikan satu bersama susu whole milk , campur sampai berwujud pasta. Gunakan ke bagian muka yang mempunyai problem, biarkan kira-kira menit, kemudian bilas muka seperti biasa.
Jeruk Nipis
- Jeruk nipis dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol. Caranya dengan memotong jeruk nipis sampai kecil-kecil bersama kulitnya. Lalu masukkan ke dalam gelas. Tuang air panas sampai penuh, sesudahnya tutup rapat. Nanti sekitar 30 menit, kemudian minum hingga habis. Jalani dengan berkala, sehari 2 kali pagi dan malam. Berasaskan eksperimen, kulit jeruk nipis mempunyai minyak yang berkhasiat bagi kesahatan.
Rambutan
- Disentri : Bilas kulit buah rambutan (10 buah), belah-belah secukupnya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, kemudian rebus hingga airnya tersisa setengahnya. Sesudah ,dingin, saring & minum sehari 2 kali, tiap-tiap 3 perempat cangkir.
- Demam : Bilas kulit buah rambutan yang sudah dijemur (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, kemudian rebus hingga bergolak kurang lebih 15 menit. Selepas dingin, saring dan minum 3 kali sehari, tiap-tiap sepertiga bagian.
- Menggelapkan rambut ubanan : Bilas daun rambutan seperlunya, kemudian menumbuk hingga lumat. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata hingga jadi adukan serupa bubur. Peras dan saring menggunakan sepotong kain. Pakai air yang terkumpul buat membasuh rambut kepala. Jalani tiap hari hingga kelihatan akhirnya.
- Kencing manis : Gongseng biji rambutan (lima biji), kemudian menggiling hingga jadi bubuk. Tuang air panas menggunakan 1 gelas air panas. Sesudah dingin, minum airnya semuanya. Jalani 1–2 kali dalam satu hari.
- Sariawan : Bersihkan kulit kayu rambutan 3 ruas jari, kemudian rebus menggunakan 2 cangkir air bersih hingga tinggal 1 gelas. Pakai buat berkumur selagi hangat.
· Lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk Berdahak.
· Sirih
Memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk,Serta Dapat digunakan sebagai PEmbersih Alat Kewanitaan.
· Lengkuas
Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu dan beberapa penyakit kulit lainnya.
· Temulawak
Bermanfaat mengatasi penyakit kuning dan dapat meningkatkan Nafsu makan pada Keluarga atau Anak Anda.
· Jinten
Daun jinten dapat di gunakan Untuk untuk menurunkan panas. Bermanfaat juga untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
· Jahe
Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.
· Bawang Merah
Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.
· Mahkota dewa
Tanaman yang telah terkenal sebagai tanaman obat. Dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi.
· Kumis kucing
Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang.
· Sambiloto
Rasanya yang pahit dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Anda dapat menggunakan daunnya untuk menyembuhkan penyakit tifus dan penurun panas.
· Mengkudu (pace)
Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.
· Jeruk nipis
Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.
· Begonia
Merupakan tanaman hias, tetapi juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid.
· Puring
Juga merupakan tanaman hias yang umum ditanam di taman karena daunnya yang berwarna-warni. Dapat dimanfaatkan daunnya yang berwarna kuning hijau untuk menghangatkan perut.
· Melati
Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.
· Daun Salam
Air rebusan daun salam mampu mengatasi penyakit maag dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga bagus untuk penderita diabetes.
· Jambu Biji
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.
Nama umum : Bawang putih
Nama Latin : Atlium sativum L.
Nama daerah : Bawang putih, lasun, dasun, bacong landak, bawang bodas, bawang, babang pote, piamputi, incuna, bawang bobido, bawang piuper, mahida.
Habitat : Tumbuhan berumpun, dibudidayakan diladang
Daun : Berwarna hijau, tunggal berupa roset berbentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, heralur, lunak, panjang sampai 60 cm, lebar 1,5 cm. Mengandung persediaan makanan yang dilapisi kulit daun sebagai pemasok umbi.
Bunga : Berwarna putih, majemuk, berbentuk paying, bertangkai panjang.
Akar umbi : Bersiung-siung dilapisi kulit tipis berwarna putih.
Khasiat : Sebagai obat tekanan darah tinggi, pening,dan bersifat antibiotik.
Kandungan kimia Umbi lapisan bawang putih mengandung
saponin, flavonoid, minyak asiri, protein, lemak, belerang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, BI, dan C.
Bagian yang digunakan : Umbi lapis.
Cara kerja : Melancarkan penyumbatan pembuluh darah
Batang : Semu, beralur hijau.
b. Seledri
Nama umum : Seledri
Nama latin : Apium graveolens L.
Nama daerah : Seledri, saladri, sadri, sederi, seleri,seldri, daun sop, daun soh.
Habitat : Semak, tinggi Iebih kurang 50 cm,ditanam di sawah dan ladang yang tanahnya lembap.
Batang : Tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas,bercabang, tegak, berwarna hijau pucat.
Daun : Berpangkal pada batang dekat tanah, berbentuk lekuk tangan, baunya khas. Anak daun 3-7 helai, pangkal dan ujungnya runcing, tepi ber¬gerigi, panjang 2¬7,5 cm, lebar 2-5 cm, berwarna hijau.
Bunga : Majemuk, berbentuk paying, tangkai 2cm, jumlah kelopak delapan sampai dua belas helai, hijau, berbenang sari lima, berlepasaan, berselingan dengan mahkota berbagi lima, bagian pangkal berdekatan.
Buah : Kotak, bentuk kerucut, hijau kekuningan.
Akar : Tunggang, putih kotor.
Khasiat : Untuk obat tekanan darah tinggi, masuk angin, dan penghilang rasa mual.
Kandungan kimia : Daun mengandung saponin, tlavonoid,dan politenon, protein, belerang, kalsium,fosfor, zat besi, vitamin A, Bl. dan C.
Bagian yang digunakan : Daun.
Cara kerja : Sebagai peluruh air seni.
c. Belimbing Wuluh
Nama umum : Belimbing wuluh
Nama latin : Averrhoa bilanhi L.
Nama daerah : Belimbing besi, blimbing wuluh, limeng, selemeng, belimbing, malimbi, belimbing, belimbing asam, bhalingbing bulu, blimbing buloh, limbi, libi, balimbeng, ninilu.
Habitat : Ditanam orang di pekarangan yang banyak sinar matahari. Tinggi pohon 5-10 m.
Batang : Keras, bercabang, permukaan kasar,hijau kotor.
Daun : Bersirip genap, anak daun 25-45 helai, bulat telur dengan ujung meruncing, pangkal membulat, warna hijau muda sampai hijau.
Bunga : Berbentuk bintang, merah muda sampai ungu. Tumbuh pada tonjolan batang dan cabang menggantung.
Buah : Bulat panjang 4-6 cm hijau kekuningan.
Akar : Tunggang, cokelat kehitaman.
Khasiat : Bunganya sebagai obat batuk, buah sebagai obat sariawan dan tekanan darah tinggi. Daunnya sebagai obat encok, penurun panas, peluruh lemak, dan obat gondok.
Kandungan Kimia : Saponin dan tlavonoid. Juga mengandung vitamin A, B, dan C.
Bag. yg Digunakan : Bunga, buah, daun.
Cara Kerja : Sebagai peluruh kencimz.
D. Belimbing
Nama Umum : Belimbing
Nama Latin : Averrhoa carambola L.
Nama daerah : Belimbing, asam jorbing, belimbing manih, belimbing tnanis, balingbing amis, blimbing legs. bhalimbhing mains,lembetua, lombituka gula, takule, bainang sulapa, balireng, baknil kasluir, tofuo, balimbi totofuko.
Habitat : Ditanam di kebun dan pekarangan dengan ketinggian di atas 500 m di atas permukaan laut (dpl). Tinggi pohon sampai 12 m.
Batang : Berbatang keras dan banyak cabang,berkayu, tegak, cokelat kotor.
Daun : Menyirip tunggal, bulat telur, berujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, bertangkai pendek, anak daun dua belas, pertulangan menyirip, warna hijau.
Bunga : Majemuk, berbentuk malai pada ketiak atau ranting. merah putih, mahkota pada bagian tengah bergandengan.
Buah : Panjang 4-13 cm. masih muda berwarna hijau, setelah tua kuning.
Akar : Tunggang, bulat, kuning kecokelatan.
Khasiat : Buah sebagai obat batuk, obat tekanan darah tinggi, daunnya sebagai obat pening.
Biji : Lanset, pipih, putih ketika muda, cokelat
1. Zaitun
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae. Selain dikenal sebagai penambah cita rasa makanan, minyak ini juga memiliki beragam manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Khasiatnya antara lain:
- Minyak ini dapat digunakan untuk rambut. Salah satunya ialah rambut kering sebagai akibat dari polusi udara, paparan sinar matahari, terlalu banyak berada di dalam ruangan ber-AC atau bahkan terlalu sering menggunakan produk-produk berbahan kimia. Pemakaian perawatan rambut dan kulit kepala yang mengandung minyak zaitun diyakini sebagai solusi yang tepat dan sehat. Pasalnya, nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat memperbaiki kutikula rambut yang rusak sekaligus memberi kelembaban ekstra pada rambut. Sehingga rambut menjadi lebih sehat, lembut, berkilau dan tidak mudah bercabang.
- Minyak zaitun yang murni (Extra Virgin Olive Oil atau Un-refined Olive Oil) juga dapat digunakan langsung pada kulit kepala sebelum melakukan perawatan creambath. Bahkan campuran minyak zaitun dengan minyak jarak, perasan lemon serta larutan air dari seduhan daun peppermint diyakini sebagai resep alami untuk mencegah ketombe dan gatal pada kulit kepala.
- Khusus untuk perawatan wajah, produk kecantikan yang mengandung minyak zaitun dipercaya dapat membantu mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit sekaligus memperlancar proses regenerasi kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan berkerut. Untuk wajah, minyak zaitun dapat dicampur dengan masker atau diulaskan langsung pada kulit wajah.
- Untuk tubuh minyak zaitun dapat digunakan sebagai carrier oil untuk campuran minyak esensial sebagai minyak pijat. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai campuran body lotion atau sabun mandi untuk menjaga kelembapan dan kelembutan kulit.
- Minyak zaitun juga berkhasiat untuk mempertahankan bentuk serta kekencangan payudara.
- Sedangkan untuk tangan dan kaki, minyak zaitun dapat juga digunakan untuk mengurangi kulit yang menebal pada telapak kaki, mempertahankan kehalusan kulit, serta menguatkan kuku.
- Menjaga kesehatan pembuluh darah jantung, sehingga menurunkan resiko pada penyakit jantung koroner. Yang disebabkan karena adanya mono unsaturated fat, terutama asam oleat. Namun ada juga penelitian yang menunjukkan khasiat minyak terhadap kesehatan jantung disebabkan oleh kandungan senyawa golongan fenol, bukan asam lemak. Kandungan senyawa fenol berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat menjaga elastisitas dinding pembuluh darah arteri.
- Sebagai laksatif ringan untuk memudahkan proses buang air besar.
2. Kurma
Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa. Sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian. Manfaat dan khasiat kurma yaitu:
- Tamr (kurma kering)untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
- Ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).
- Potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
- Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untuk mencerdaskan otak mereka
3. Ginseng
Ginseng (Panax) adalah sejenis terna yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, dan Indonesia. Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, penguat daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental dan gangguan kejiwaan, meningkatkan pengeluaran cairan tubuh dan mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, mengeluarkan racun, serta membantu pemulihan dari penyakit.
4. Keji Beling
Keji beling adalah tanaman semak, tinggi 1-2 meter. Batang beruas, bula, berbulu kasar, percabangan monopodial, warna hijau. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka, Ketinggian tempat : 1 m – 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.500 mm – 4.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan – 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan – 4 bulan · Suhu udara : 200 C – 250 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang. Tekstur Tanah : Pasir sampai liat · Drainase : sedang – baik · Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 – 7 · Kesuburan : sedang. Manfaatnya yaitu mengobati Kencing batu, Kencing kurang lancar, Batu kandung kencing, Batu kandung empedu, Batu ginjal, Kencing manis, Sembelit, Tumor, Diabetes Mellitus, Lever (sakit Kuning), Kolesterol tinggi, Maag, dan Wasir.
5. Mengkudu
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga ), ungcoikan ( bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol. Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus. Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
Tumbuhan obat tradisional lebih aman penggunaannya dibandingkan dengan obat rumah sakit.Obat tradisional lebih murah dibandingkan obat rumah sakit.
Tumbuhan obat tradisional lebih mudah diperoleh dibanding obat – obat rumah sakit.Obat tradisional lebih sederhana dibandingkan obat rumah sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar