Senin, 24 Juni 2013

Tulisan Softskill Kelompok

Tulisan kelompok

Nama Anggota Kelompok:
>> Anggun Endraswati
>> Indah Juanda P.
>> Ni Kade Oka Ajeng
>> Sri Maulianna P.

Pada tulisan kali ini,sebagai tugas untuk tulisan softskill,kami dan anggota kelompok yang lain melakukan usaha untuk mewawancarai salah satu perusahaan florist atau yang berkaitan dengan usaha menjual bunga papan dan juga buga hidup.Berikut informasi yang kami peroleh:

Nama Usaha                            : Purwodadi Florist

#Alamat Perusahaan               : Jl.K.H.Noer Ali,Kalimalang,Bekasi 
                                                ( Samping  Gedung Universitas Gunadarma) 
# Profil pengusaha                  :
                                                - Bpk.Purwodadi
                                                - Status : menikah
                                                - Anak : 3 orang

# Tahun berdiri                        :  2002

# Latar belakang                     : Awalnya,pengusaha bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang lain,sehingga bermaksud untuk mendirikan sebuah usaha.

 # Modal Awal                        : Rp.30.000.000,- dan merupakan modal sendiri

# Sumber produksi bunga       : Bogor,Malang
# Jumlah Karyawan                : 5 Orang

# Gaji karyawan                      : Rp.1,5 jt sampai 2 jt/orang
 
# Cabang Perusahaan              : Purwodadi Florist Cikarang

# Kendala Usaha                    : Adanya kesulitan ketika dalam melayani pelanggan dalam pemesanan bunga dalam jumlah yang banyak dan sebaliknya,jika pelanggan sedang sepi maka pengusaha dan karyawan kadang merasa bosan juga.Kemudian,ada juga kendala dalam hal persaingan karena banyak juga terdapat perusahaan yang melakukan usaha sejenis.

# Prospek ke depan                 : Purwodadi Florist ingin menjadi perusahaan yang semakin jaya di bidangnya dan  memenangkan persaingan serta Ingin membuka cabang Purwodadi Florist di Indonesia dan luar negeri.

Berikut hasil wawancara yang kami lakukan sambil berfoto dengan pengusaha serta tempat kerja dan karyawan yang sedang melakukan pekerjaannya dalam merangkai bunga papan dan hasil yang sudah jadi: 

Gambar: Berfoto dengan pengusaha 



                                      Gambar : Salah satu hasil dari pekerjaan Purwodadi Florist

Gambar  :Bunga yang sedang dirangkai

Gambar  :Bunga yang siap jadi untuk dijual juga ada


Gambar  :Bunga yang cantik dan berwarna-warni dan kebanyakan bunga hidup juga



Gambar  :Karyawan yang sedang melakukan pekerjaannya menyusun rangkaian bunga

Gambar  :Berfoto  di antara bunga-bunga yang akan dipasarkan

Gambar  : Berfoto dengan memegang hasil produksi bunga mawar merah
Demikian informasi yang kami peroleh dari hasil wawancara yang kami lakukan pada hari sabtu tanggal 15 Juni 2013.Semoga tulisan ini bermanfaat.
Terima kasih

Selasa, 18 Juni 2013

tulisan



Anda tentu sering mendengar tentang kata “Wirausaha”, “Kewirausahaan” maupun “Wirausahawan” Apakah yang dimaksud dengan “Wirausaha”, “Kewirausahaan” maupun “Wirausahawan” tersebut? Dan apakah beda ketiga kata tersebut?

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.

Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan para wirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980).

Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001).

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
  • Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
  • Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
  • Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services)
  • Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources)

Walaupun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peran pengusaha kecil, namun sifat inipun sebenarnya dimiliki oleh orang-orang yang berprofesi di luar wirausahawan. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya.

Dengan demikian, ada enam hakekat pentingnya Kewirausahaan, yaitu:
  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994)
  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
  • Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
  • Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
  • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
  • Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Sumber: www.google.com